Publikasi
Kumpulan tulisan pilihan dari para ahli dan pengamat ini mengundang Anda untuk menjelajahi berbagai perspektif dan pemikiran kritis. Selamat membaca!
Dalam beberapa pekan terakhir, korban keracunan akibat Makan Bergizi Gratis (MBG) mencuat. Jalan Demokrasi melihat hal tersebut tidak dapat dipandang sebelah mata ataupun hanya dilihat dari sudut pandang statistic. Laporan dari Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) mencatat bahwa total korban keracunan MBG hingga 4 Oktober 2025 mencapai 10.482 anak. Tentu…
Lihat lebih banyakOleh: Arman Ramadhan Pekerjanya masih jauh mendapatkan upah dan jam kerja yang layak. Bahkan, sebagian besarnya mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) besar-besaran. Anak mudanya kesulitan untuk mengakses pendidikan tinggi serta terancam menjadi pengangguran. Janji soal 19 juta lapangan kerja tak lebih dari sekadar omong kosong belaka dari mulut Sang Bocah…
Lihat lebih banyakJakarta, 28 Agustus 2025 – Tragedi kembali mencoreng wajah demokrasi Indonesia. Seorang kawan Ojol, yang ikut serta dalam aksi demonstrasi hari ini di Jakarta, tewas setelah dilindas oleh aparat kepolisian dengan menggunakan mobil rantis. Peristiwa ini bukan hanya sebuah insiden, melainkan bukti nyata bahwa praktik kekerasan negara terhadap rakyat masih…
Lihat lebih banyakOleh : T.H. Hari Sucahyo Ada satu pertanyaan yang terus menggema di kepala banyak orang akhir-akhir ini: ke mana arah demokrasi Indonesia melangkah? Dua dekade lalu, kita menaruh harapan besar pada sebuah sistem yang diyakini memberi ruang bagi suara rakyat, menjamin kebebasan berpendapat, dan menghadirkan keadilan sosial bagi semua. Namun,…
Lihat lebih banyakDalam perspektif hukum kritis, undang-undang/regulasi atau sejenisnya merupakan produk yang tidak pernah netral. Maksud dari tidak pernah netral adalah ia selalu keluar dari hasil kepentingan politik kekuasaan. Kepentingan tersebut bukan karena ingin mewakili kepentingan masyarakat, tapi semata-mata ingin mempertahankan posisi kekuasaan. Banyaknya regulasi yang secara tiba-tiba diubah tanpa melibatkan peran…
Lihat lebih banyakKamis, 17 Juli 2025 Sore itu langit Jakarta agak sedikit muram. Awan hitam mencoba menyelimuti sinar matahari. Namun sekelompok orang datang dengan bermodalkan kemanusiaan berdiri di depan Istana Merdeka. Mereka menyuarakan suara yang tidak pernah terdengar di dalam Istana. Suara itu lebih Ikhlas dan tulus ketimbang suara yang ada di…
Lihat lebih banyakSerang, 9 juli-2025 – Kekuasaan dapat mencakup segala sesuatu yang membangun dan mempertahankan kendali manusia atas manusia lainnya. Dengan demikian, kekuasaan mencakup semua hubungan sosial yang melayani tujuan tersebut, mulai dari kekerasan fisik hingga ikatan psikologis paling halus yang dengannya satu pikiran mengendalikan pikiran lainnya. Kekuasaan mencakup dominasi manusia oleh…
Lihat lebih banyakOleh: Berlanta Menara Kurniyan Syah Serangan Siber merupakan tindak kejahatan yang dilakukan oleh para hacker dengan tujuan untuk merusak jaringan atau sistem komputer. Selain menimbulkan berbagai kerusakan, serangan siber biasanya juga dilakukan untuk mencuri data penting yang tersimpan di dalam Database Cloud. Tahun 2025 diprediksi menjadi tahun yang penuh tantangan…
Lihat lebih banyakOleh: Rahmalia Eka Safitri Pengesahan RUU TNI menjadi UU menuai beragam reaksi dari berbagai kalangan, termasuk akademisi, aktivis, masyarakat sipil, dan mahasiswa di sejumlah daerah. Sejumlah pasal dalam RUU TNI yang baru dianggap kontroversial karena dinilai berpotensi mengubah dinamika hubungan sipil-militer di Indonesia. Isu paling mencuat adalah kekhawatiran kembalinya Dwi…
Lihat lebih banyakOleh: Layla Khusnatul Amaliyah Sejarah punya cara tersendiri untuk berulang. Ada yang terang-terangan, ada yang samar-samar. Di negeri ini, militer dan politik adalah dua sisi mata uang yang tak pernah benar-benar terpisah. Reformasi 1998 mengembalikan militer ke baraknya, mengukuhkan supremasi sipil, dan menutup pintu bagi prajurit aktif untuk mengisi jabatan-jabatan…
Lihat lebih banyak